Friday, March 11, 2011

pemasung hati





This is me, malam-malam menangis sendiri. Cengeng memang, tapi menangis tak selalu hati sedang bersedih bukan?

Aku menangis karena membaca sebuah blog, dan ngena-nya ampun-ampunan. Kalian bisa baca disini dan silakan menangis kalau hal itu sama ngena-nya seperti yang aku rasakan. Tulisan yang ada di blog itu mostly about love. Yes rite now I’m fallin in love...

Ada tulisan favorit di buku ‘Cinta Itu, Kamu’ – Moammar Emka yang selalu membuatku ngelangut...

‘... jika suatu hari kau temukan cinta, jangan kau terima sebelum kau tersiksa dan terlunta-lunta olehnya.’

Kenapa?

‘... karena itu memang  jalannya.’

Haruskah dengan derita baru bisa menemukan cinta?

‘... setidaknya, begitulah aku pernah mengalaminya. Dalam lebur penantian yang tersia-sia, dalam gelisah yang menguras logika, dalam belitan asa yang menciumi puncak pengharapan membabi buta.’

Dan akhirnya?

‘... tak juga kutemukan cinta.’

Kurang dalamkah kau tersiksa atau.....?

‘... sepertinya. Penantian, gundah, dan gunungan asa yang kualamatkan untuk satu nama, ternyata masih menyisakan pamrih dalam alurnya. Aku berharap ia membalas cintaku. Itu pamrihku. Padahal, itu tak semestinya kulakukan. Cinta mestinya kubangun tanpa syarat, tanpa imbalan apa-apa.’

Lalu untuk apa kau tetap menanti?

‘... karena setidaknya, bisa mencintainya meski tak berbalas, itu adalah sebuah anugerah tak terhingga. Bisa mencintainya saja, telah cukup untukku.’

Saat ini, aku sedang berusaha untuk tidak pamrih, berusaha untuk ikhlas. Walau itu sulit tapi aku tetap berusaha. Dan jangan tanyakan padaku sampai kapan aku menunggunya, karena bersama sang waktu, hal itu akan terjawab dengan sendirinya...

Kepadamu cinta itu, wahai pemasung hatiku... Terima kasih kau menumbuhkan perasaan itu padaku, dan dalam doaku senantiasa berharap kau menyempurnakannya untukku...

2 comments:

  1. aaah... love...

    does he know that u love him, mbak?

    if he doesn't, let him know... =)

    ReplyDelete
  2. just never ending try to let him know =p I wish he knows, it's enough for me...

    ReplyDelete